Sebuah Cerita yang Menggetarkan Hati Setiap hari Jum’at, sehabis shalat, adalah kebiasaan Sang Imam bersama putranya yang berusia sekitar sebelas tahun, keluar pada salah satu sisi kota Amsterdam untuk membagi kutayyibat (buku-buku kecil), berjudul At-Thoriq ila al-Jannah (Jalan Menuju Surga), beserta beberapa selebaran tentang Islam. Suatu hari, setelah zhuhur jum’at, tibalah saatnya, Sang Imam dan putranya turun ke jalan untuk membagikan kutayyibat tersebut. Cuaca di luar sangat dingin. Apalagi hujan sedang mengguyur tanpa jeda. Sang Anak mengenakan pakaian sedemikian tebal agar tidak tersengat dingin. “Baiklah ayah…Aku sudah siap!” Sang Anak bertutur. “Siap untuk apa?” tanya Sang Ayah. “Wahai Ayah…sudah tiba saatnya untuk turun ke jalan membagikan buku-buku Islam ini” jawabnya. “Cuaca di luar sangat dingin, apalagi hujan begitu deras…” tepis Sang ayah. Tiba-tiba Sang Anak membuat Ayahnya tertegun kal...
Komentar
Posting Komentar